• Tentang Program

    Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial


    Sejak tahun 2018, Perpustakaan Nasional RI telah melaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat budaya literasi dan berinvestasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Program ini berfokus pada penguatan literasi, inovasi, dan kreativitas masyarakat melalui perpustakaan.

    Program ini mencakup beberapa komponen utama, antara lain peningkatan akses informasi dengan menyediakan bahan pustaka dan sumber informasi lainnya, pengembangan kapasitas pengelola perpustakaan dalam menciptakan program-program yang memberdayakan masyarakat, serta memperkuat keterlibatan pemangku kepentingan di daerah.

    Pada tahun 2024, program ini mengusung tema “Peningkatan Layanan Perpustakaan Desa dalam Memperkuat Kecakapan Literasi untuk Mendukung Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” dengan target pelaksanaan di 10.000 perpustakaan desa/kelurahan/taman bacaan masyarakat, 500 perpustakaan kabupaten/kota, dan 38 perpustakaan provinsi. Program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, sehingga mampu mendukung pengembangan literasi masyarakat di seluruh Indonesia.



    E-Learning Inklusi Sosial (ELIS)


    Perpustakaan Nasional RI telah mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh yang disebut ELIS (E-Learning Inklusi Sosial) untuk mendukung implementasi program transformasi perpustakaan. ELIS merupakan platform pembelajaran berbasis internet yang dirancang untuk memberikan akses mudah kepada mitra program dalam memperoleh pengetahuan terkait pengembangan perpustakaan. Melalui ELIS, mitra program dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi digital, memungkinkan pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja.


    Unduh Panduan Penggunaan ELIS